GBP/USD naik ke atas 1.2950 di sekitar 1.2960, ketinggian lebih dari satu minggu, setelah keluarnya pengumuman the Fed yang sesuai dengan yang diperkirakan. Berlangsungnya terus penurunan dolar AS dari ketinggian dua minggu menjadi faktor kenaikan pasangan matauang GBP/USD. Selain itu, berkurangnya kemungkinan kenaikan tingkat bunga yang lebih agresif lagi oleh Bank of England (BoE) membebani Poundsterling.
The Fed pada hari Kamis dinihari menaikkan tingkat bunga kuncinya sebesar 25 bps menjadi 5.25% – 5.50%, level tertinggi dalam 22 tahun, sesuai dengan yang diperkirakan dengan alasan karena masih tingginya tingkat inflasi.
GBP/USD mempertahankan kenaikannya di atas 1.2900 di sekitar 1.2909 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu sebelum keluarnya pengumuman FOMC the Fed. Dolar AS berada pada posisi defensive, meskipun sentimen pasar berhati-hati, dibebani oleh negatipnya yields obligasi treasury AS.
GBP/USD berhenti dari kerugian selama 7 hari pada hari Selasa dan terus naik pada awal hari Rabu. Pasangan matauang ini mempertahankan sedikit keuntungan hariannya di atas 1.2900 pada jam perdagangan sesi Eropa dan diperdagangkan tetap tenang jelang pengumuman kebijakan moneter dari bank sentral AS, the Fed.
Pada hari Selasa, Poundsterling mengambil keuntungan dari arus resiko yang masuk dengan indeks utama di bursa Wall Street AS berbalik naik pada saat pembukaan perdagangan yang bervariasi. Pada jam perdagangan sesi Eropa, indeks saham FTSE 100 Inggris turun 0.3% dan indeks saham berjangka AS turun sedikit, merefleksikan sikap pasar yang berhati-hati yang membatasi kenaikan dari GBP/USD.
The Fed diperkirakan akan menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 bps ke rentang 5.25 – 5.5%. Karena keputusan ini sudah diperhitungkan di dalam harga, bahasa di dalam pernyataan kebijakan dan komentar dari ketua FOMC the Fed Jerome Powell akan outlook kebijakan ke depannya menggerakkan valuasi dari dolar AS.
Walaupun dotplot bulan Juni menunjukkan kebanyakan pembuat kebijakan melihat pantas untuk menaikkan tingkat bunga paling sedikit dua kali lagi dalam tahun 2023, angka inflasi yang rendah untuk bulan Juni membangkitkan optimisme bahwa the Fed telah mencapai tingkat bunga terminatl dengan kenaikan tingkat bunga pada bulan Juli ini.
Namun dengan keluarnya data makro ekonomi baru – baru ini dari AS yang meneguhkan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat dan aktifitas ekonomi yang relatip sehat, investor menurunkan pertaruhan akan dovish-nya the Fed.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2900 dan kemudian 1.2870. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3070 dan kemudian 1.4000.
( VIBIZNEWS )