Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 3 Agustus 2022 . Harga gandum, kedelai dan jagung beragam. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan hari Kamis. Faktor cuaca sangat mempengaruhi harga kedelai, jagung dan gandum.
Harga jagung naik, produksi etanol naik. Harga kedelai turun kekhawatiran permintaan Cina turun.
Harga gandum turun, perkiraan Cina akan menghentikan impor dari AS.
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT naik 2 sen (0.34%) menjadi $5.9625 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu. Sementara menunggu Laporan Penjualan Ekspor mingguan dengan perkiraan antara 0 – 300k MT jagung dari persediaan lama sampai 28 Juli. Dari persediaan baru antara 100k –400kMT
Laporan EIA produksi etanol rata-rata 1.043 juta barel per hari. Naik dari 1.021 juta bpd pada minggu lalu ke tertinggi 4 minggu. Persediaan etanol sebesar 23.394 juta barel naik dari 23.328 juta barel pada minggu lalu.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 16.6 sen (1.21%) menjadi $13.6975 per bushel. Harga soymeal Desember turun $5 (1.24%) menjadi $3.9810 per ton. Harga minyak kedelai turun $39 (0.64%) menjadi $61.
Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Rabu. Sementara menantikan Laporan Ekspor Mingguan dengan perkiraan antara 100k – 200k MT dijual sampai 28 Juli. Dari persediaan baru antara 200k –700k MT.
Untuk soymeal perkiraan antara 25k MT-200k MT pengiriman 21/22 dan pengiriman 22/23 antara 0 – 150kMT. Untuk minyak kedelai perkiraan dibawah 30k MT dijual.
Gandum
Harga gandum September di CBOT turun 11 sen (1.42%) menjadi $7.6365 perbushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu turun. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan perkiraan antara 200k – 500k MT gandum dijual sampai 28 Juli.
The European Commission melaporkan kenaikan ekspor gandum ke negara non Uni Eropa 11% dari tahun lalu. Tujuan terbesar ke Maroko 430k MT dari 1.84 MMT yang dikirim tahun marketing ini.
( vibiznews )