Review Pasar minggu ke dua bulan April, Pasar di AS ditutup pada hari Jumat, sedangkan Pasar Eropa ditutup pada hari Jumat dan hari Senin, libur Paskah. Pada hari Kamis terjadi penutupan posisi karena libur yang panjang sehingga harga kopi dan gula turun sedangkan harga kakao masih naik.
Harga kopi pada penutupan pasar hari Kamis turun dengan harga kopi Arabika turun ke harga terendah 2 minggu, menguatnya indeks dolar AS ke kurs tertinggi dua tahun.
Harga gula pada penutupan pada hari Kamis turun karena menguatnya indeks dolar AS ke kurs tertinggi 2 tahun sehingga terjadi likuidasi di pasar berjangka gula. Padahal pada awal pasar harga gula sempat naik karena mengikuti kenaikan harga minyak mentah yang naik ke harga tertinggi 2 minggu
Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis naik karena naiknya permintaan kakao global permintaan kakao naik setelah the European Cocoa Association melaporkan hari Kamis bahwa permintaan kakao yang diproses pada kuartal1 naik 4.4% dari tahun lalu menjadi 373,498 ton tertinggi dalam 10 tahun. Harga kakao di New York kenaikan terbatas karena kenaikan indeks dolar AS ke kurs tertinggi 2 tahun.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun $1.40 (0.62%) menjadi $223.75 dan harga kopi Robusta Juli di ICE London turun 0.29%.
Harga kopi Arabika seminggu ini turun $7.76 atau 3.35%. Harga kopi Robusta seminggu ini naik 0.13%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Produksi kopi dunia di 2020/21 ( Oktober – September) akan turun 2.1% dari tahun lalu menjadi 167.17 juta kantong menurut ICO.
- Konsumsi kopi global di 2020/21 naik 3.3% dari tahun lalu menjadi 170.30 juta kantong menurut ICO.
- Pasar kopi global di 2020/21 akan menjadi defisit –3.13 juta kantong dari surplus 5.97 juta kantong menurut ICO
- Laporan ICO total ekspor kopi global (Okt – Sep) 2020/21 naik 1.2% dari tahun lalu menjadi 128,931 juta kantong.
- Perkiraan ekspor kopi Brazil di 2021/22 turun 27% dari tahun lalu menjadi 33.2 juta kantong dari 45.67 juta kantong di 2020/21 karena kekeringan menurut the USDA’s FAS
- Hasil panen kopi Arabika Brazil di 2022 /23 diperkirakan akan naik 31.8% dari tahun lalu menjadi sebesar 41.1 juta kantong menurut Rabo Bank
- Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi Maret turun 13 % dari tahun lalu menjadi 914,000 kantong
- Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai Maret 2022 naik 19.4% dari tahun lalu menjadi 541,000 MT menurut Vietnam’s General Statistics Office
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $221 , berikut ke $217 sedangkan resistant pertama di $ 233 dan berikut ke $ 239
GULA
Harga gula Juli Mei di ICE New York turun 4 sen (0.20%) menjadi $20.03 dan harga gula Agustus turun 1.04%.
Harga gula seminggu ini turun 23 sen atau 1.13%
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Produksi gula dunia di 2021/22 ( Oktober/ September) akan naik 1% dari tahun lalu menjadi 170.51 MMT dari 170.335 MMT di 2020/21 menurut ISO.
- Pasar gula dunia di 2021/22 akan defisit –1.93 MMT dari –2. 29 MMT di 2020/21 menurut ISO
- Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2020/21 akan naik 32% dari tahun lalu 39.3 MMT dari 29.8 MMT di 2019/20 menurut CONAB.
- Persentase tebu yang dijadikan gula naik 46.4% di 2020/21 dari 34.9% di 2019/20 karena turunnya permintaan etanol menurut CONAB.
- Produksi gula India di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT naik 12.2% dari perkiraan Januari 31.5 juta menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Produksi gula Thailand 2021/22 dari 7 Desember – 19 Maret sebesar 9.6 MMT dan total hasil panen gula dari 7 Desember sampai 31 Maret sebesar 10 MMT jumlah tertinggi 3 tahun menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board
- Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 19.90 dan berikut ke $ 19.30 sedangkan resistant pertama di $ 20.40 dan berikut ke $ 21.00
KAKAO
Harga kakao Juli di ICE New York naik $9 (0.34%) menjadi $2,636 per ton dan harga kakao Juli naik 0.45%.
Harga kakao seminggu ini turun $37 atau 1.39%.
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 (Oktober – September) akan turun 5.2% dari tahun lalu menjadi 4.995 MMT menurut ICCO
- Perkiraan produksi kakao yang digiling 2021/22 akan naik 2.6% dari tahun lalu menjadi 5.09 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 181,000 MT dari surplus 215,000 MT di 2020/21 menurut ICCO.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa persediaan kakao melimpah akumulasi kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1,9 MMT pada tanggal 1 Oktober – 10 April naik 6.7% dari tahun lalu
- The Ghana Cocoa Board pada hari Rabu 6 Oktober memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,490 dan berikut ke $2, 380 sedangkan resistant pertama di $2,650 dan berikut ke $2,710
( vibiznews )