Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (28/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka tergelincir, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,49% atau 73 poin ke level Rp 15.078 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.005. Rupiah terpantau tergelincir ke level 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.102 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.102, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.078.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya; menanjak dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang melebihi ekspektasi dan membangkitkan estimasi the Fed masih akan menaikkan lagi suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 101,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,70.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 15,169 poin (0,22%) ke level 6.881,494, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah menjelang rilis suku bunga Bank of Japan, serta Wall Street yang ditutup melemah termasuk Dow Jones yang terkoreksi mengakhiri rally 13 hari-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merosot. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.132 – Rp14.913.
( VIBIZNEWS )