Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (7/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka merosot di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,56% atau 85 poin ke level Rp 15.135 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.050. Rupiah terpantau tergelincir ke oversold area pada 3,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.196 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.197, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.135.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit sesudah dikoreksi profit taking meskipun data tenaga kerja AS yang melampaui ekspektasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 103,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,11.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 19,394 poin (0,29%) ke level 6.737,937, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah data tenaga kerja AS dirilis lebih kuat dari estimasi yang dapat memberi ruang kenaikan bunga the Fed lagi serta sesudahnya Wall Street tertekan aksi jual.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.137 – Rp14.890.
( VIBIZNEWS )
