Setelah berbalik turun ke sekitar $99.00 per barel pada hari Rabu, pada hari Kamis harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex melanjutkan penurunannya ke sekitar $94.50 per barel.
Harga minyak mentah WTI turun lebih dari 5% pada jam perdagangan sesi AS setelah International Energy Agency (IEA) merilis lebih dari 60 juta barel dari cadangan minyak strategis (SPR) mereka.
Ini adalah tambahan terhadap pengumuman sebelumnya yang diumumkan oleh Gedung Putih mengenai dilepasnya cadangan minyak strategis AS.
Harga minyak mentah WTI sempat turun menyentuh ke rendahan $95.73 barel, namun pada jam perdagangan sesi Asia pagi hari, berhasil bangkit dan diperdagangkan di sekitar $97.50, sebelum akhirnya terkoreksi lagi ke sekitar $95.84,
Sanksi terhadap Rusia terus membebani sisi supply, sementara itu dari sisi demand berkepanjangannya penutupan Shanghai karena meluasnya kasus baru Covid – 19 telah berdampak terhadap pengurangan impor minyak mentah Cina.
“Support” terdekat menunggu di $94.28 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $93.11 dan kemudian $92.00 “Resistance” yang terdekat menunggu di $96.95 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $97.44 dan kemudian $98.49.
( vibiznews )