Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex melanjutkan kenaikannya dari $105.34 pada hari Rabu ke $107.30 per barel.
Minyak mentah WTI sempat naik sebentar ke level tertinggi lebih dari 1 bulan di atas $110 per barel sebelum akhirnya terkoreksi turun kembali ke $107.
Kenaikan harga minyak mentah WTI disebabkan karena kekuatiran akan jatuhnya output Rusia di bulan – bulan yang akan datang dengan semakin mendekatnya kesepakatan Uni Eropa untuk menghapus semua impor minyak Rusia dalam enam bulan.
Seorang pejabat Perancis pada hari Kamis mengatakan bahwa mereka yakin kesepakatan akan sudah bisa dicapai pada akhir minggu ini, dengan proposal Uni Eropa untuk menghapus impor minyak dari Rusia hanya tinggal mendapatkan penolakan dari Hungaria, Slovakia dan Bulgaria.
Selain itu OPEC+ pada hari Kamis memutuskan untuk melanjutkan kebijakan yang ada sekarang dengan hanya menaikan output kuota sebanyak 432.000 barel per hari setiap bulan turut mendukung kenaikan harga minyak mentah WTI.
Bahkan sebelum Rusia menyerbu Ukraina dan Barat memberikan sanksi sebagai responnya, outlook jangka pendek supply OPEC+ adalah buruk, dengan sejumlah anggota yang lebih kecil harus berjuang untuk bisa menambah produksinya.
“Support” terdekat menunggu di $105.01 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $104.07 dan kemudian $102.29. “Resistance” yang terdekat menunggu di $108.82 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $111.02 dan kemudian $114.40.
( vibiznews )