Setelah sempat turun ke $98.00, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berbalik naik pada hari pertama memasuki minggu perdagangan yang baru. Harga minyak WTI berbalik naik menembus $100.00, ke sekitar $102.75 per barel karena meluasnya larangan impor minyak dari Rusia.
Harga minyak mentah global mengalami rebound yang tajam pada hari Senin dengan tekanan internasional yang meminta Uni Eropa untuk melarang impor energi dari Rusia semakin meningkat karena semakin banyak ditemukannya kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina.
Harga minyak mentah WTI naik $4.0 per barel dan sempat diperdagangkan di $103.00 sebelum akhirnya terkoreksi normal ke $102.75.
Reboundnya harga minyak datang sebagai pukulan terhadap Gedung Putih yang berharap pengumuman mereka pada minggu lalu yang merupakan suatu peristiwa historik dengan melepaskan cadangan minyak strategis sebanyak 1 juta barel per hari selama 6 bulan ke depan, akan berdampak kepada penurunan harga minyak besar-besaran.
Sejak diumumkannya pelepasan cadangan minyak strategis ini, harga minyak mentah telah turun sekitar $4, namun sekarang harga minyak mentah malah naik sekitar $5.
“Support” terdekat menunggu di $97.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $95.41 dan kemudian $93.99. “Resistance” yang terdekat menunggu di $104.31 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $108.26 dan kemudian $112.12.
( vibiznews )