Setelah turun pada awal minggu, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berbalik naik pada hari Rabu. Harga minyak WTI naik ke sekitar $107.21 per barel karena melemahnya dollar AS.
Dollar AS memperpanjang kejatuhannya. Naiknya sentiment “risk-on” dan turunnya yields obligasi AS terus membebani dollar AS yang safe-haven.
Meningkatnya harapan akan terjadinya de-eskalasi dalam konflik Rusia – Ukraina setelah berlangsungnya pembicaraan perdamaian membuat terjadinya arus resiko yang membuat dollar AS yang safe-haven terus dalam keadaan tertekan pada hari Rabu.
Seorang negosiator mengatakan bahwa ada cukup banyak kemajuan untuk menyelenggarakan pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan rekannya Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain itu, Menteri Pertahanan Rusia mengatakan setuju untuk menurunkan aktifitas militer di sekitar Kyiv dan Chernihiv.
“Support” terdekat menunggu di $99.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $95.41 dan kemudian $93.86. “Resistance” yang terdekat menunggu di $108.26 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $112.12 dan kemudian $117.39.
( vibiznews )