Setelah turun pada hari Senin, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex melanjutkan penurunannya pada hari Selasa. Harga minyak WTI menukik tajam dari ketinggian di $113.25 pada hari Senin ke sekitar $102.00 per barel pada hari Selasa.
Penurunan harga minyak mentah WTI pada hari Senin terjadi di tengah hilangnya tuntutan inti Rusia yang awal di dalam draft dokumen kesepakatan perdamaian yaitu denazifikasi, demiliterisasi dan proteksi legal untuk Bahasa Rusia di Ukraina. Selain itu, Moskow telah mengijinkan Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa namun mesti melepaskan aspirasi untuk bergabung dengan NATO.
Penurunan harga minyak mentah WTI pada hari Selasa terjadi dengan memuncaknya harapan untuk gencatan senjata di Ukraina. Pembicaraan damai di Turki memberikan kemajuan yang mengejutkan dengan Moskow mengatakan bahwa mereka akan mengurangi secara drastis, meskipun tidak sampai menghentikan, aktifitas militer di sekitar Kyiv dan Chernihiv untuk menciptakan kondisi bagi berlangsungnya dialog. Selain itu, mediator dari Rusia Vladimir Medinsky memberikan catatan bahwa pembicaraan telah berlangsung konstruktif.
“Support” terdekat menunggu di $99.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $98.10 dan kemudian $95.41. “Resistance” yang terdekat menunggu di $102.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $103.69 dan kemudian $106.45.
( vibiznews )