Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Kamis diperdagangkan naik lebih dari 1% ke ketinggian sejak pertengahan bulan April, ke arah $80.00 di sekitar $79.98.
Para investor kelihatannya lebih percaya kepada stimulus ekonomi Cina akan mendorong aktifitas ekonomi lokal Cina dan menggerakkan harga minyak mentah naik karena naiknya permintaan akan minyak mentah untuk memenuhi aktifitas ekonomi lokal Cina.
Selain itu, ekspektasi bahwa Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan memangkas produksi terus memberikan daya tarik lebih jauh terhadap minyak mentah.
Sebelumnya harga minyak mentah WTI sempat turun dari ketinggian tiga bulan dan mengkonsolidasikan keuntungan yang diperoleh baru – baru ini setelah turunnya persediaan minyak mentah AS dan keluarnya hasil pertemuan FOMC the Fed.
Menurut data dari Energy Information Administration (EIA), inventori minyak mentah AS hanya turun 600.000 barel pada minggu yang berakhir tanggal 21 Juli dibandingkan dengan yang diperkirakan, penurunan sebanyak 2,35 juta barel.
Terlepas dari data inventori minyak mentah AS, Federal Open Market Committee (FOMC) menaikkan tingkat bunga sebesar 25 bps menjadi 5.25% – 5.50%. Ketua Fed Jerome Powell menyatakan bahwa FOMC akan menilai data yang masuk secara total, bersama-sama dengan implikasinya terhadap aktifitas ekonomi dan inflasi. Dia menambahkan bahwa mungkin saja menaikkan tingkat bunga lagi pada pertemuan bulan September apa bila data ekonomi yang muncul mendukungnya. Naiknya tingkat bunga lebih tinggi lagi akan menaikkan biaya pinjaman yang akan memperlambat ekonomi dan mengurangi permintaan akan minyak mentah.
Sementara itu, keprihatinan tinggi mengenai apakah Cina akan benar-benar melakukan janji-janji kebijakan ekonominya. Pada hari Selasa, para pembuat kebijakan Cina dikatakan akan melakukan penyesuaian kebijakan ekonomi sehingga menguatkan keyakinan dan memitigasi resiko.
Meskipun demikian, Wakil PM Rusia, Alexander Novak memberitahukan bahwa proyeksi Rusia untuk memproduksi 515 juta metrik ton minyak mentah pada tahun 2023 tetap tergantung kepada keputusan pemangkasan produksi.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $78.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.76 dan kemudian $76.77. “Resistance” yang terdekat menunggu di $80.65 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $81.53 dan kemudian $82.30.
( VIBIZNEWS )
