Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu berhasil naik menembus resistance kuat di $73.00 ke $73.59 per barel.
Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di $70.47, harga minyak mentah WTI pada akhir minggu lalu berhasil naik ke $73.59.
Harga minyak mentah WTI berhasil naik ke atas menembus resistance kuat di $73.00, karena meningkatnya permintaan, turunnya persediaan dan melemahnya dolar AS secara signifikan.
Harga minyak mentah terdorong naik oleh meningkatnya permintaan akan minyak mentah karena sedang berlangsungnya musim mengendarai mobil di liburan musim panas di AS.
Angka dari EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun sebanyak 1.508.000 barel melanjutkan penurunan pada minggu lalu sebanyak 9.603.000 barel.
Indeks dolar AS pada hari Jumat turun 0.89%, hampir 1%, dari awal minggu di 102.575 ke 101.953 pada akhir minggu, karena munculnya angka NFP AS bulan Juni yang mengecewakan yang lebih rendah daripada yang diperkirakan.
Penurunan indeks dolar AS terutama terjadi pada hari perdagangan terakhir hari Jumat minggu lalu karena munculnya data NFP AS yang mengecewakan.
Laporan pekerjaan AS menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) meleset dari yang diperkirakan. Ekonomi AS hanya menambah 209.000 pekerjaan baru pada bulan Juni, sementara pasar memperkirakan penambahan sebanyak 225.000 dan pada bulan Mei penambahan adalah sebanyak 306.000, jauh lebih tinggi daripada bulan Juni.
Data pemerintah menunjukkan bahwa pengiriman minyak mentah AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 23 juni berakhir di dekat rekor ketinggian dengan volume harian sebesar 5.338.000 barel. Minggu sebelumnya yang berakhir pada tanggal 16 Juni sebesar 4.543.000 dan minggu sebelumnya lagi yang berakhir pada tanggal 9 Juni sebesar 3.270.000 per hari. Jadi ekspor WTI telah naik dua kali lipat selama tiga minggu terakhir.
Hal ini membuat harga minyak mentah WTI tetap tertopang ditambah lagi bersamaan dengan pemangkasan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia yang memperpanjang pemangkasannya sebesar 1 juta barel dan 500.000 barel sampai ke bulan Agustus.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $73.14 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.78 dan kemudian $70.80 . “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.86 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.47 dan kemudian $75.50.
( VIBIZNEWS )