GBP/USD kehilangan momentum bullish-nya dan masuk ke fase konsolidasi di sekitar 1.2210. Berkurangnya pelemahan dollar AS karena sentimen pasar yang berhati-hati membuat GBP/USD tertekan turun.
Data Purchasing Manager’s Index (PMI) Jasa AS dari ISM membaik menjadi 56.5 pada bulan November dari 54.4 pada bulan Oktober, memberikan dorongan naik terhadap dollar AS.
Setelah naik menyentuh level tertinggi dalam lebih dari lima bulan di 1.2345 selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Senin, GBP/USD kehilangan momentum bullish-nya.
Dengan beberapa kota di Cina memutuskan untuk melonggarkan restrikes coronavirus pada akhir minggu, arus resiko mendominasi pasar keuangan pada permulaan minggu dan dollar AS harus berjuang untuk mendapatkan permintaan.
Meskipun demikian, indeks saham berjangka AS turun antara 0.2% dan 0.3% selama jam perdagangan sesi Eropa yang menunjukkan investor mengambil sikap berhati-hati apalagi kalau Wall Street masuk ke teritori negatip.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2182 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2158 dan kemudian 1.2102 “Resistance” terdekat menunggu di 1.2223 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2269 dan kemudian 1.2325.