GBP/USD sempat memperoleh daya tariknya dan naik ke ketinggian sesi di atas 1.2720 sebelum akhirnya turun kembali ke bawah 1.2700 di sekitar 1.2695. Walaupun dolar AS berjuang untuk bisa mempertahankan kekuatannya setelah keluarnya data PMI AS yang lemah, sikap pasar yang berhati – hati tidak mengijinkan pasangan matauang ini untuk bisa mengumpulkan momentum pemulihannya.
Angka PMI Manufaktur AS muncul mengecewakan di 46.00, turun dari sebelumnya 46.9 dan di bawah dari yang diperkirakan pasar di 47.2.
Indeks dolar AS mengalami rebound yang kuat ke dekat 103.20 dengan para investor sedang menunggu dirilisnya data PMI manufaktur AS bulan Juni. Sebagai laporan pendahuluan, data ekonomi PMI manufaktur AS naik ke 47.2 dari angka sebelumnya di 46.9. Angka di bawah 50.0 dianggap sebagai kontraksi dan aktifitas faktori AS telah terkontraksi selama tujuh bulan berturut-turut.
Setelah keluarnya data PMI manufaktur AS bulan Juni yang mengecewakan, indeks dolar AS turun ke 102.600 dan terus berjuang untuk bisa naik kembali ke 103.00 sehingga menopang kenaikan GBP/USD.
GBP/USD berfluktuasi dalam rentang yang sangat ketat di dekat 1.2700 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Senin, namun berbalik turun pada jam perdagangan sesi Eropa. Membaiknya sentimen terhadap resiko kelihatannya telah membantu membatasi kerugian dari pasangan matauang ini.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan kemudian 1.2570. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2752 dan kemudian 1.2800.
( vibiznews )