GBP/USD berada di bawah tekanan bearish yang baru dan jatuh ke level terendah dalam hampir satu bulan ke arah 1.2700 di sekitar 1.2730 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu setelah keluarnya data employment sektor swasta AS yang jauh lebih baik daripada yang diperkirakan.
Data dari ADP menunjukkan bahwa employment sektor swasta naik sebanyak 324.000 pada bulan Juli, jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar sebanyak 189.000 sehingga memberikan dorongan naik terhadap dolar AS. Indeks dolar AS naik 0.27% ke 102.358.
GBPUSD jatuh ke level terendah sejak 7 Juli di 1.2740 pada hari Selasa, namun berhasil untuk rebound pada awal jam perdagangan sesi Asia hari Rabu pagi. Pasangan matauang ini gagal menstabilkan dirinya di atas 1.2800 dan baru terakhir diperdagangkan di dalam rentang perdagangan yang sempit di bawah 1.2725.
Atmosfir pasar yang enggan terhadap resiko tidak mengijinkan Poundsterling mendapatkan permintaannya. Keengganan terhadap resiko direfleksikan oleh turunnya indeks saham FTSE 100 Inggris lebih dari 1,5% dan indeks saham berjangka AS mengalami kerugian antara 0.75% – 1.3% pada jam perdagangan sesi Eropa.
Keengganan terhadap resiko yang menguasai pasar disebabkan antara lain karena Fitch Ratings menurunkan tingkat kredit pemerintah AS dari AAA menjadi AA+ sementara menyebutkan ketakutan krisis hutang sebagai katalisator kuncinya.
Setelah pengumuman dari Fitch Rating keluar, Gedung Putih dan Treasury Secretary AS Janet Yellen bergegas mengkritik Fitch Rating dan mempertahankan dolar AS. Namun pembicaraan di pasar baru – baru ini, terutama dari banker-bankir besar, menunjukkan bahwa penurunan tingkat kredit tersebut kemungkinan akan berdampak negatip besar terhadap fundamental AS dan dengan demikian mengetes sentimen yang “risk-off”.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2650 dan kemudian 1.2600. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2870.
( VIBIZNEWS )