GBP/USD pulih sedikit dengan berbalik naik ke arah 1.2250 di sekitar 1.2231 pada paruh kedua hari Jumat minggu lalu sehingga berhasil menghapus sebagian besar dari kerugian hariannya.
Membaiknya sentimen pasar terhadap resiko, sebagaimana dengan yang direfleksikan oleh kenaikan saham-saham AS, membatasi kenaikan dolar AS sehingga memberikan dukungan terhadap pasangan matauang GBP/USD.
Poundsterling (GBP) mendapatkan aksi jual sementara berusaha memperpanjang pemulihannya dengan para investor tidak melihat adanya perubahan di dalam divergensi kebijakan saat ini antara Federal Reserve AS dengan Bank of England. GBP/USD mengakhiri minggu lalu dengan penurunan ke kerendahan enam bulan dengan para pembuat kebijakan telah menggeser fokus mereka untuk menjaga ekonomi Inggris dari resiko resesi.
GBP/USD ditutup di teritori negatip untuk hari kedua pada hari Kamis minggu lalu dan memperpanjang penurunannya ke arah 1.2200 pada awal hari Jumat minggu lalu sebelum akhirnya berhasil naik kembali ke arah 1.2250 di sekitar 1.2231.
Kenaikan kembali pasangan matauang GBP/USD terjadi setelah keluarnya data PMI AS untuk bulan September yang bervariasi.
Setelah keluarnya data PMI AS yang bervariasi, dolar AS harus berjuang untuk mendapatkan permintaan lebih lanjut sehingga membantu pasangan matauang GBP/USD mendapatkan kembali pijakannya. Sekalipun berkurang kekuatannya, dolar AS masih dapat mengakhiri minggu lalu di teritori positip dengan kenaikan 0.23% pada hari Jumat ke 105.282.
Data yang keluar dari AS menunjukkan bahwa PMI Manufaktur berada di 48.0, sesuai dengan yang diperkirakan dan sedikit lebih tinggi dari angka sebelumnya di 47.9. Data PMI Manufaktur ini telah terkontraksi dalam waktu yang lama.
Angka di bawah dari 50.0 dipandang sebagai kontraksi dalam aktivitas ekonomi. Sementara itu PMI Jasa yang mengukur sektor dengan dua per tiga aktifitas ekonomi, turun ke 50.2 dari angka sebelumnya di 50.5 dan di bawah daripada yang diperkirakan di 50.6.
Para investor tetap tidak memiliki kepastian mengenai puncak dari tingkat bunga the Fed setelah keluarnya pengumuman mengenai kebijakan moneter dari Federal Reserve AS pada hari Rabu.
S&P Global melaporkan angka PMI pendahuluan Inggris untuk bulan September yang bervariasi. PMI manufaktur membaik ke 44.2 dibandingkan dengan yang diperkirakan dan angka sebelumnya di 43.0. Sementara PMI jasa muncul di 47.2 di bawah daripada konsensus pasar di 49.2 dan angka bulan Agustus di 49.5. Ekonomi Inggris berada di bawah angka 50 untuk kedua kalinya, yang menunjukkan kontraksi di aktifitas ekonomi Inggris.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2140 dan kemudian 1.2100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2260 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2330.
[ VIBIZNEWS ]
