GBP/USD memperpanjang penurunan hariannya dan menembus ke bawah 1.2400 di sekitar 1.2379 pada jam perdagangan sesi AS. Poundsterling Inggris berjuang untuk mendapatkan permintaannya setelah keluarnya data inflasi yang terbaru Inggris dan menguatnya kembali dollar AS sebagai assets safe-haven.
Pada hari Rabu pagi, GBP/USD kehilangan daya tariknya dan menghapus sebagian besar dari keuntungan hari Selasa yang mengesankan. Pasangan matauang ini sempat turun di bawah dari support kunci di level 1.2400.
Data dari Office for National Statistics Inggris pada hari Rabu menunjukkan bahwa inflasi tahunan Inggris sebagaimana dengan yang diukur oleh Consumer Price Index (CPI) bulan April melompat ke level tertinggi dalam lebih dari dua dekade di 9%, meskipun angka ini sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan pasar sebesar 9.1%. Selain itu, CPI inti yang mengeluarkan harga makanan dan energi yang volatile meningkat ke 6.2% dari 5.7% yang diperkirakan.
Namun, sentimen pasar yang enggan terhadap resiko dan naiknya yields obligasi AS telah membantu dollar AS mengalami kenaikan pada pertengahan minggu dan menyebabkan GBP/USD terus berada di bawah tekanan turun yang berat.
“Support” terdekat menunggu di 1.2340 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2250. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2450 dan kemudian 1.2500.
( vibiznews )