GBP/USD berada pada posisi di bawah pada jam perdagangan sesi AS dan terus turun ke bawah 1.3050 di sekitar 1.3035.
Menguatnya kembali dolar AS setelah keluarnya data makro ekonomi terbaru dari AS membebani pasangan matauang GBP/USD menjelang keluarnya data inflasi Inggris pada hari Rabu.
GBP/USD membukukan sedikit kerugian pada hari Senin namun pergerakan yang positip dalam sentimen terhadap resiko pada jam perdagangan sesi AS membantu pasangan matauang ini membatasi kerugiannya.
Pada jam perdagangan sesi Eropa pagi, indeks saham FTSE 100 naik 0.3%, sementara indeks saham berjangka AS relatip tidak berubah.
Namun, keadaan jadi memburuk setelah keluarnya data makro ekonomi Penjualan Ritel AS yang muncul lebih buruk daripada yang diperkirakan.
Penjualan ritel AS bulan Juni hanya naik sedikit sebesar 0.2% MoM, turun dari bulan Mei sebesar 0.5%, sementara angka penjualan ritel inti bulanan muncul di 0.2% MoM, lebih kecil daripada yang diperkirakan di 0.4% dan dari angka sebelumnya di 0.3%.
Sebagai akibatnya pasar saham AS jatuh sehingga memberikan dukungan naik terhadap dolar AS dan menekan turun GBP/USD.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.3020 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3000 dan kemudian 1.2950. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3100 dan kemudian 1.3150.
( VIBIZNEWS )
