Rekomendasi EUR/USD Mingguan 12 – 16 Desember 2022: Tembakan the Fed & ECB Terakhir di 2022

Rekomendasi EUR/USD Mingguan 12 – 16 Desember 2022: Tembakan the Fed & ECB Terakhir di 2022

Menjelang penutupan perdagangan pada minggu lalu, EUR/USD berhasil memperpanjang rally-nya menghadapi dollar AS ke ketinggian selama enam bulan di 1.0594 sebelum akhirnya turun lagi dan diperdagangkan terakhir pada level 1.0532. Pada minggu ini, para pemain di pasar fokus kepada keputusan moneter dari Federal Reserve AS dan European Central Bank (ECB).

Apa yang Terjadi Pada Minggu Lalu?

Memulai minggu perdagangan yang baru di 1.0540, EUR/USD mengakhiri minggu ini dengan tidak banyak berubah/kurang lebih sama di 1.0532. Pada hari Senin turun sedikit ke 1.0513 dengan naiknya USD. Pada hari Selasa malam/Rabu pagi meneruskan penurunannya ke 1.0466, namun pada hari Rabu malam berhasil bangkit ke 1.0508 karena mendapatkan support dengan data – data makro ekonomi zona Euro bagus. Dan meneruskan kenaikannya ke 1.0536 pada hari Kamis, dan bertahan sampai hari Jumat di 1.0532.

Pergerakan Harian EUR/USD Minggu Lalu

EUR/USD kehilangan daya tariknya dan berbalik negatip diperdagangkan di sekitar 1.0513 pada jam perdagangan AS hari Senin. Data Purchasing Manager’s Index (PMI) Jasa AS dari ISM membaik menjadi 56.5 pada bulan November dari 54.4 pada bulan Oktober, memberikan dorongan naik terhadap dollar AS.

Pada pembukaan perdagangan minggu yang baru EUR/USD naik menyentuh ketinggian selama enam bulan yang baru di 1.0584. Sentimen pasar yang bagus datang dari berita-berita Cina dengan negara ini melonggarkan restriksi sehubungan dengan coronavirus, meskipun penularanan masih mencetak rekor. Otoritas dari berbagai distrik telah mengumumkan langkah – langkah pengurangan restriksi, termasuk karantina rumah dan pembukaan kembali bisnis-bisnis tertentu. Akibatnya dollar AS jatuh karena minat terhadap resiko dan spekulasi meningkat.

Namun optimisme memudar pada jam perdagangan sesi Eropa ditengah munculnya data – data ekonomi Uni Eropa yang lemah yang membebani euro. S&P Global merilis angka final dari Purchasing Manager’s Index (PMI) Jasa bulan November. Angka Jerman direvisi turun ke 46.1 sementara Uni Eropa dikonfirmasi berada pada 48.5, turun dari sebelumnya 48.6.

Retail Sales area Euro jatuh sebesar 1.8% MoM pada bulan Oktober, sementara angka tahunan dibukukan turun 2.7%.

“Support” terdekat menunggu di 1.0500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0480  dan kemudian 1.0445. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0585 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0630 dan kemudian 1.0680.

EUR/USD berhasil naik ke ketinggian intraday dekat 1.0470 diperdagangkan di sekitar 1.0466 pada awal perdagangan hari Rabu pagi. Namun tekanan turun tetap membatasi kenaikan dari EUR/USD.

Investor dikuasai kehati-hatian dan keengganan terhadap resiko menjelang keputusan dari kebijakan moneter Federal Reserve minggu depan.

Di satu sisi data ekonomi menunjukkan bahwa ekonomi AS masih tetap kuat sementara tekanan inflasi masih tetap tinggi. Di sisi lain, para pembuat kebijakan moneter Amerika Serikat mengantisipasikan perlambatan kecepatan pengetatan dengan menyoroti resiko berbalik turunnya ekonomi AS.

Ketidakpastian membebani permintaan terhadap assets yang beresiko seperti Euro dan Wall Street serta memberikan ruang bagi kenaikan dollar AS.

Indeks dollar AS naik mendekati ketinggian pada hari Jumat minggu lalu di sekitar 105.60 dan diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya dengan the Fed diperkirakan akan meneruskan kebijakan pengetatan yang keras untuk mengamankan ekonomi AS dari ketakutan akan inflasi dalam upah.

Hari Rabu malam, EUR/USD sempat kehilangan daya tariknya dan turun ke bawah 1.0500 selama awal jam perdagangan sesi AS.

Surplus perdagangan Cina turun ke $69.84 miliar pada bulan November dari $71.7 miliar pada bulan yang sama tahun lalu. Itu adalah jauh di bawah perkiraan pasar yakni surplus $78.1 miliar. Ini adalah surplus perdagangan yang paling kecil sejak bulan April, karena melemahnya permintaan domestik dan global.

Pergerakan yang negatip di dalam sentimen terhadap resiko mengurangi aktifitas bisnis dan membuat pasar saham berjatuhan, dan sebaliknya membuat dollar AS tetap kuat sehingga membebani pasangan matauang ini.

Namun dalam jam perdagangan selanjutnya dollar AS berbalik tertekan turun.

EUR/USD diperdagangkan di atas $1.0500, di sekitar $1,0508. EUR mendapatkan support dengan data – data makro ekonomi zona Euro bagus.

GDP area euro untuk kuartal ketiga muncul dengan angka yang lebih baik daripada yang diperkirakan di 2.3%. Keuntungan kuartalan juga lebih baik daripada yang diperkirakan.

Hari Kamis, EUR/USD terus diperdagangkan di atas 1.0500 di sekitar 1.0536 pada paruh kedua perdagangan. Data ekonomi dari AS menunjukkan bahwa Initial Jobless Claims mingguan naik ke 230.000 sesuai dengan yang diperkirakan.

Data yang keluar ini gagal memicu reaksi pasar namun lingkungan yang enggan terhadap resiko telah membantu pasangan matauang EUR/USD naik.

Sentimen pasar tetap rentan di tengah ancaman perang nuklir oleh Rusia dan keprihatinan atas kemajuan ekonomi global.

Berita baik dari Cina mengatakan bahwa Cina melangkah turun dari kebijakan “zero-Covid”nya. Namun, para investor dan trader ketakutan terhadap melemahnya perekonomian.

Cina mengumumkan langkah pelonggaran yang baru pada hari Rabu. Kasus positip virus corona yang asymptomatic dan symptomatic ringan akan diijinkan dikarantina di rumah dan testing PCR masal di luar rumah sakit, menggunakan rumah dan sekolah akan ditinggalkan.

Hari Jumat, EUR/USD terus diperdagangkan di atas 1.0500 di sekitar 1.0532 pada paruh kedua perdagangan. Data ekonomi dari AS menunjukkan bahwa Initial Jobless Claims mingguan naik ke 230.000 sesuai dengan yang diperkirakan

Data yang keluar ini gagal memicu reaksi pasar namun lingkungan yang enggan terhadap resiko telah membantu pasangan matauang EUR/USD naik.

Sentimen pasar tetap rentan di tengah ancaman perang nuklir oleh Rusia dan keprihatinan atas kemajuan ekonomi global.

Berita baik dari Cina mengatakan bahwa Cina melangkah turun dari kebijakan “zero-Covid”nya. Namun, para investor dan trader ketakutan terhadap melemahnya perekonomian.

Cina mengumumkan langkah pelonggaran yang baru pada hari Rabu. Kasus positip virus corona yang asymptomatic dan symptomatic ringan akan diijinkan dikarantina di rumah dan testing PCR masal di luar rumah sakit, menggunakan rumah dan sekolah akan ditinggalkan.

Pengetatan Quantitative Federal Reserve AS

Berdasarkan pengalaman para investor sepanjang tahun, ketidakpastian mendominasi menjelang pengumuman – pengumuman. Di satu sisi Federal Reserve AS mengatakan bahwa mereka akan memperlambat kecepatan dari pengetatan dan diperkirakan akan hanya menaikkan tingkat bunga sebesar 50 bps, meskipun angka – angka makro ekonomi yang terbaru memungkinkan untuk the Fed menaikkan tingkat suku bunga sebesar 75 bps lagi.

Sebaliknya, para pembuat kebijakan Eropa mengisyaratkan potensi kenaikan sebesar 75 bps, namun skenario yang paling memungkinkan adalah yang lebih konservatif yaitu sebesar 50 bps.

Pasangan matauang EUR/USD sempat jatuh ke dasar di kerendahan lebih dari dua puluh tahun 0.9539 pada akhir bulan September, mengubah arah dengan di dasarkan harapan para bank sentral akan mengambil langkah yang lebih konservatif sebesar 50 bps.

Resesi AS Mengintai

Keprihatinan atas resesi global telah memakan korban di pasar keuangan. Kebanyakan indeks saham utama ditutup dengan warna merah pada minggu lalu, meskipun dengan kerugian yang terbatas namun masih merefleksikan keragu-raguan investor akan apa yang akan terjadi pada hari – hari berikutnya.

Sementara itu, yields obligasi pemerintah AS masih tetap tertekan, yang menambah tekanan terhadap dollar AS. Yield treasury AS 10 tahun turun ke dasar di 3.4% pada minggu lalu setelah sempat menyentuh ketinggian beberapa tahun di 4.22%. Meskipun demikian, inversi kurva yield paling melebar sejak 1980 dengan yield treasury 2 tahun naik melewati 4.4% pada pertengahan minggu. Kurva yang inversi dipandang sebagai tanda awal dari datangnya resesi.

Perang Eropa dengan Rusia

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengusulkan paket sanksi ke Sembilan terhadap Rusia setelah sepakat dengan para partner G-7 untuk mengenakan pembatasan harga atas minyak Rusia pada awal bulan ini di $60 per barel. Harga minyak mentah turun pada minggu lalu, membebaskan sebagian tekanan atas biaya energi Eropa. Meskipun demikian, Moskow pasti telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan respon atas sanksi terbaru, harga-harga akan bisa naik lagi, memanaskan tekanan inflasi atas area Euro.

Data – data Makro Ekonomi

Secara data ekonomi, AS memberikan tanda-tanda yang membangkitkan semangat. ISM Services PMI bulan November membaik ke 56.5 dibandingkan dengan yang diperkirakan 54.4. Factory Orders bulan Oktober naik 1% sementara Goods and Services Trade Balance membukukan defisit $78.2 miliar, mengatasi ekspektasi pasar. Terakhir, inflasi keseluruhan turun pada bulan November, dengan Producer Price Index (PPI) naik dengan kecepatan tahunan di 7.4% sebagaimana dengan yang diperkirakan. Angka inti turun dari 6.7% ke 6.2%, sedikit lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 6%.

Sementara area Euro memberikan tanda – tanda yang bervariasi. S&P Global merevisi naik PMI bulan November yang menunjukkan kontraksi ekonomi makin tajam. Penjualan Ritel bulan Oktober turun 1.8% MoM dan turun sebesar 2.7% YoY. Hal yang positip adalah pertumbuhan dalam 3 bulan sampai bulan 9 naik 0.3%, menurut perkiraan GDP Q3, sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan di 0.2%.

Melampaui pengumuman bank sentral, minggu ini juga akan keluar Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) Jerman yang diperkirakan pada bulan November berada di 11.3% YoY dan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan yang sama yang diperkirakan akan muncul di 7.7% YoY. Amerika Serikat selanjutnya akan mempublikasikan Penjualan Ritel sementara Uni Eropa akan mempublikasikan angka inflasi bulan November.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0490 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0420  dan kemudian 1.0300. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0580 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0620 dan kemudian 1.0700. (VIBIZNEWS)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin