EUR/USD pulih kembali ke atas 1.0850 di sekitar 1.0874 dalam jam perdagangan sesi AS setelah sebelumnya sempat turun ke arah 1.0830.
Setelah terjadi rally dolar AS sebagai reaksi awal dari keluarnya data employment dari ADP dan PMI jasa dari ISM yang bagus, dolar AS mengalami kesulitan dalam mempertahankan kekuatannya.
Saham-saham AS mengalami aksi jual pada hari Kamis karena naiknya dengan tajam yields AS. Yield obligasi berjangka waktu dua tahun naik melewati 5% dan mencapai level tertinggi sejak 2007. Sementara itu, yields obligasi 10 tahun naik ke atas 4%, hampir menyamai rekor ketinggian di bulan Maret.
Kenaikan tajam yield AS ini didorong oleh keluarnya angka data ekonomi AS yang kuat. Laporan dari ADP menunjukkan bahwa employment sektor swasta AS menambah 497.000 pekerjaan pada bulan lalu, jauh di atas dari yang diperkirakan sebesar 220.000, suatu tanda bahwa pasar tenaga kerja tetap sangat tangguh meskipun sikap the Fed yang agresif dalam menaikkan tingkat bunga.
Hasil PMI jasa dari ISM juga mengejutkan dalam kenaikannya yang meniadakan narasi suram yang menguasai media massa keuangan. Menurut survey oleh ISM aktifitas sektor non manufaktur ini naik ke 53.9 dari sebelumnya 50.3, dan mengatasi yang diperkirakan kenaikan yang hanya ke 51.00.
Indek dolar AS (DXY) berbalik turun 0.12% ke bawah 103.00 di sekitar 102.915.
Sentimen pasar yang buruk terus mendukung naik dolar AS selama jam perdagangan sesi Asia pagi hari Kamis, yang mengakibatkan EUR/USD jatuh ke 1.0833, level terendah sejak pertengahan bulan Juni.
Pasangan matauang ini pulih sebagian pada jam perdagangan sesi Eropa dibantu oleh data Jerman yang memberikan semangat. Factory Orders Jerman naik 6.4% MoM pada bulan Mei, mengatasi yang diperkirakan.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0770 dan kemudian 1.0725. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0960 dan kemudian 1.1010.
( VIBIZNEWS )