EUR/USD berhasil mengumpulkan momentum pemulihannya dan naik ke atas 1.0900 di sekitar 1.0915 pada jam perdagangan sesi AS hari Senin.
Keluarnya data survey PMI manufaktur AS dari ISM yang mengecewakan telah mengakibatkan dolar AS masuk ke dalam tekanan bearish, yang mendorong pasangan matauang ini mengalami rebound.
Angka PMI Manufaktur AS muncul mengecewakan di 46.00, turun dari sebelumnya 46.9 dan di bawah dari yang diperkirakan pasar di 47.2.
Dolar AS memulai minggu perdagangan yang baru dengan pijakan yang positip, naik menghadapi kebanyakan rivalnya. EUR/USD sempat jatuh selama jam perdagangan sesi Eropa ke 1.0869 dan diperdagangkan di bawah batas 1.0900 menjelang pembukaan jam perdagangan sesi AS.
Indeks dolar AS mengalami rebound yang kuat ke dekat 103.20 dengan para investor sedang menunggu dirilisnya data PMI manufaktur AS bulan Juni. Sebagai laporan pendahuluan, data ekonomi PMI manufaktu AS naik ke 47.2 dari angka sebelumnya di 46.9. Angka di bawah 50.0 dianggap sebagai kontraksi dan aktifitas faktori AS telah terkontraksi selama tujuh bulan berturut-turut.
Setelah keluarnya data PMI manufaktur AS bulan Juni yang mengecewakan, indeks dolar AS turun ke 102.600 dan terus berjuang untuk bisa naik kembali ke 103.00 sehingga menopang kenaikan EUR/USD.
S&P Global mempublikasikan perkiraan final dari PMI Manufaktur zona Euro bulan Juni yang mengalami revisi turun. Indeks Jerman berada di 40.6 di bawah dari perkiraan sebelumnya di 41. Sementara angka Uni Eropa dicetak di 43.4.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0825 dan kemudian 1.0790. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0940 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0985 dan kemudian 1.1040.
( vibiznews )
