EUR/USD tetap berada di bawah tekanan bearish dan diperdagangkan di teritori negatip di bawah 1.1100 di sekitar 1.1080 pada jam perdagangan sesi AS hari Senin.
Data dari AS menunjukkan bahwa aktifitas bisnis sektor swasta AS terus berkembang pada bulan Juli meskipun dengan kecepatan yang berkurang dibandingkan dengan bulan Juni, sehingga membantu dolar AS mempertahankan pijakannya.
PMI Jasa AS muncul di 52.4 yang menunjukkan ekspansi karena masih di atas angka 50.0, meskipun masih di bawah daripada yang diperkirakan di 54.2 dan dari bulan sebelumnya di 54.4.
Dolar AS berhasil naik pada akhir hari Senin, naik terhadap kebanyakan rival utamanya. EUR/USD memperpanjang penurunannya pada minggu lalu dan diperdagangkan di kerendahan 1.1075 dengan Euro terpukul oleh memburuknya situasi ekonomi Eropa.
Pada awal perdagangan hari Senin, indeks dolar AS sempat turun dari level tertinggi selama delapan hari ke kerendahan intraday yang baru mendekati 101.00, mengambil nafas menjelang munculnya data – data penting pada minggu ini. Namun akhirnya indeks dolar AS berbalik naik 0.23% ke 101.030 pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya.
S&P Global merilis perkiraan pendahuluan dari Producer Price Index (PMI) Uni Eropa bulan Juli dengan seluruh angka meleset dari yang diperkirakan pasar. PMI manufaktur Jerman turun ke level terendah selama tiga tahun di 38.8, sementara PMI jasa muncul di 52, level terendah selama lima bulan.
Federal Reserve AS dan European Central Bank (ECB) akan mengumumkan keputusan mereka tentang kebijakan moneter dan diperkirakan secara luas bahwa ke dua bank sentral utama ini akan menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 bps.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1040 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1005 dan kemudian 1.0960. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1110 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1155 dan kemudian 1.1190.
( VIBIZNEWS )