EUR/USD kembali berada di bawah tekanan bearish, melanjutkan penurunannya ke level terendah dalam satu minggu, sempat mencapai kerendahan di 1.1115 sebelum akhirnya naik kembali ke sekitar 1.1128 pada jam perdagangan sesi AS.
Dolar AS memperoleh momentum kenaikannya setelah data ekonomi AS menunjukkan penurunan di dalam Initial Jobless Claims ke level terendah dalam sembilan minggu.
Data makro ekonomi AS ini mendorong naik yields treasury AS dan memberikan dukungan bagi dolar AS.
Indeks dolar AS mengalami kenaikan sebesar 0.60% mengarah ke 101.00 di sekitar 100.575.
Initial Jobless Claims terkontraksi ke 228.000 pada minggu yang berakhir tanggal 14 Juli, lebih baik daripada yang diperkirakan yang menunjukkan masih ketatnya pasar tenaga kerja.
Sentimen pasar bervariasi dengan kecenderungan memburuk selama jam perdaganan sesi Asia, namun pada jam perdagangan sesi AS kembali membaik. Perdagangan di Wall Street bervariasi dengan Dow Jones Industrial Average berwarna hijau, walaupun yields treasury AS naik tajam yang memberikan dukungan tambahan terhadap dolar AS.
Pada pertengahan jam perdagangan sesi Eropa, Jerman merilis data Producer Price Index (PPI) bulan Juni yang naik 0.1% YoY, sedikit di atas ekspektasi pasar. Sementara itu, zona Euro melaporkan Current Account bulan Mei yang di sesuaikan secara musiman ke €9.1 miliar.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1105 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1070 dan kemudian 1.1050. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1200 dan kemudian 1.1250.
( VIBIZNEWS )