EUR/USD kehilangan daya tariknya dan turun ke arah 1.0550 di sekitar 1.0565 pada jam perdagangan sesi Asia hari Jumat pagi, karena dolar AS kembali menguat setelah sempat turun karena komentar ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di dalam pidatonya yang dinilai dovish.
Dolar AS menguat memasuki jam perdagangan sesi Eropa hari Kami siang karena ketegangan yang semakin panas antara Hamas dengan Israel terus menekan turun sentimen terhadap resiko dan mendukung naik dolar AS yang pada gilirannya menekan pasangan matauang EUR/USD.
Jerman akan melaporkan Producer Price Index (PPI) bulan September pada hari Jumat ini. Tingkat inflasi tahunan diperkirakan akan turun dari – 12.6% ke – 14.2%. Event kunci berikutnya adalah pertemuan European Central Bank (ECB) yang akan berlangsung pada minggu depan. Pasar memperkirakan tingkat bunga kunci ECB akan dipertahankan tetap tidak berubah untuk pertama kalinya sejak bulan Juni tahun lalu.
Data ekonomi yang dirilis AS bervariasi. Initial Jobless Claims turun ke bawah 200.000 namun Continuing Claims naik menjadi 1.734.000 mencapai level tertinggi sejak bulan Juli. Existing Home Sales jatuh ke 3.960.000 menandakan level terendah dalam 13 tahun.
Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Kamis setelah komentar dovish dari Ketua Fed Powell yang menyarankan The Fed akan mempertahankan suku bunga untuk pertemuan kedua berturut-turut ketika pertemuan FOMC berikutnya pada 31 Oktober-1 November.
Di dalam pidatonya Powell menekankan bahwa inflasi di Amerika Serikat tetap merupakan sebuah resiko. Pesan Powell ini searah dengan diskusi dari the Fed belakangan ini, yang menunjukkan sikap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah apabila inflasi terus menurun dan ekonomi AS tidak menunjukkan penguatan lebih lanjut.
Komentar Ketua Fed Powell pada hari Kamis sedikit dovish ketika dia berkata, “Mengingat ketidakpastian dan risiko, dan seberapa jauh kemajuan yang kita capai, FOMC melanjutkan dengan hati-hati. Kami akan membuat keputusan tentang sejauh mana penguatan kebijakan tambahan dan berapa lama kebijakan akan dipertahankan. bersifat restriktif berdasarkan totalitas data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko.”
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0550 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0495 dan kemudian 1.0450. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0550 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0600 dan kemudian 1.0630.
[ VIBIZNEWS ]
