EUR/USD naik lebih lanjut ke sekitar 1.1225, mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu tahun, sejak Maret 2022. Dolar AS tetap berada di bawah tekanan, tidak bisa mengurangi kerugiannya setelah keluarnya angka data inflasi dari Producer Price Index. Indeks dolar AS (DXY) turun menembus support psikologis di bawah 100.00.

EUR/USD naik untuk hari ke enam berturut-turut didorong oleh aksi jual doar AS berikutnya setelah keluarnya data inflasi AS berikutnya yang menunjukkan bukti lebih banyak akan turunnya inflasi di AS.

Bureau of Labor Statistics AS melaporkan bahwa angka inflasi AS bulan Juni yang diukur oleh Consumer Price Index (CPI) turun ke 3% YoY dibandingkan dengan yang diperkirakan 3.1% dan dari angka sebelumnya di 4%, sementara angka inflasi inti turun ke 4.8% YoY dibandingkan dengan yang diperkirakan 5% dan dari angka sebelumnya 5.3%.

Setelah keluar angka inflasi yang lemah yang diukur dengan angka Consumer Price Index (CPI), AS mengeluarkan angka inflasi berikutnya yang diukur oleh Producer Price Index (PPI), yang hanya naik 0.1% YoY dan 0.1% MoM, sementara angka inti muncul di 2.4%, di bawah dari yang diperkirakan 2.6% dan dari angka sebelumnya 2.8%.

Penggerak pasar tetaplah dolar AS yang tidak menemukan support di dalam kejatuhannya. Indeks dolar AS turun ke bawah 100.00 di sekitar 99,247 untuk pertama kalinya dalam setahun. Sementara yields AS juga terus turun dengan pasar melihat bahwa akhir dari siklus pengetatan mendekat.

Yields treasury AS turun secara luas. Yields 2 tahun turun ke 4.72% sementara yields 5 tahun turun ke 4.09% dan yields 10 tahun turun ke 3.90%.

Minat terhadap resiko terus mendominasi pasar dengan investor di pasar keuangan tetap optimis setelah keluarnya angka inflasi AS yang lebih banyak lagi. Hal ini terus membebani dolar AS.

Indeks saham utama AS naik ke ketinggian tahunan. S&P 500 (SPX) lompat ke level tertinggi sejak bulan April 2022, sementara Nasdaq Composite (NDX) lompat ke ketinggian sejak bulan Januari 2022. Dow Jones Industrial Average (DJI) berada di ketinggian dekat level yang belum pernah terlihat lagi sejak Desember 2022.

European Central Bank(ECB) merilis risalah pertemuan yang terbaru. Pandangan yang dipegang adalah bahwa Dewan Gubernur ECB bisa mempertimbangkan kenaikan tingkat bunga setelah Juli, jika diperlukan.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.1195 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1150 dan kemudian 1.1100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1250  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1270 dan kemudian 1.1300.

( VIBIZNEWS )