Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, berada di bawah tekanan jual yang berat dan jatuh ke kerendahan harian di bawah $1,910 di sekitar $1,908 per troy ons.

Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik ke ketinggian beberapa bulan yang baru di atas 4% setelah keluarnya data pasar tenaga kerja yang kuat dari AS, sehingga memaksa harga emas berada pada posisi di bawah.

Kenaikan tajam yield AS ini merupakan reaksi awal dari keluarnya angka data ekonomi AS yang kuat. Laporan dari ADP menunjukkan bahwa employment sektor swasta AS menambah 497.000 pekerjaan pada bulan lalu, jauh di atas dari yang diperkirakan sebesar 220.000, suatu tanda bahwa pasar tenaga kerja tetap sangat tangguh meskipun sikap the Fed yang agresif dalam menaikkan tingkat bunga.

Harga emas telah merasakan tekanan jual sementara berusaha bertahan di atas resistance krusial di $1,920 pada jam perdagangan sesi Eropa. Emas berjuang untuk bisa naik menghadapi para pembuat kebijakan di Federal Reserve AS yang tetap hawkish mengenai outlook tingkat bunga, menurut isi dari risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) the Fed.

Meskipun kekuatiran bertambah mendalam mengenai outlook ekonomi karena kondisi kredit yang ketat, para pembuat kebijakan di Federal Reserve AS mendukung kebijakan moneter yang lebih restriktif karena inflasi masih tetap keras kepala yang disebabkan oleh karena permintaan yang kuat.

S&P500 berjangka membukukan kerugian yang berarti pada jam perdagangan sesi Eropa dengan investor berhati-hati menjelang keluarnya data employment dari ADP dan laporan penghasilan perusahaan kuartalan.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,903 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,892 dan kemudian $1,875.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,918 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,927 dan kemudian $1,932.

( VIBIZNEWS )