Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, didukung oleh kekuatiran mengenai inflasi yang problematik yang diperkirakan akan menjadi bertambah buruk sebelum akhirnya membaik.
Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $5.10 ke $1,930.70 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.291 ke $24.95 per ons.
Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS sedang berada pada tren naik dalam jangka pendek.
Perang Rusia melawan Ukriana terus berlanjut, dengan kekejaman agresi yang dilakukan oleh diktator Rusia Putin menjadi semakin nyata bagi dunia. Hal ini bisa memicu AS dan Uni Eropa mengenakan lebih banyak lagi sanksi terhadap Rusia, termasuk atas ekspor minyak dan gas alam Rusia.
Meskipun demikian dari perspektif pasar, tidak ada banyak perubahan yang terjadi beberapa minggu belakangan ini. Hal ini membuat banyak pasar menjadi stabil dan menjadi kurang volatile. Selain itu hal ini juga membuat pasar emas bisa fokus lebih banyak terhadap naiknya inflasi dan implikasinya terhadap pasar dan ekonomi dunia. Sejarah menunjukkan bahwa inflasi yang problematik adalah faktor bullish bagi harga pasar emas.
Hal diluar pasar emas yang menahan kenaikan harga emas adalah menguatnya indeks dollar AS.
“Support” terdekat menunggu di $1,918 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,850.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,955 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,975 dan kemudian $2,000.
( vibiznews )