Harga emas berbalik turun ke arah $1,970 setelah gagal menembus resistance di atas level $1,980 setelah ECB mengumumkan kenaikan tingkat bunganya sebesar 25 bps pada pertemuannya bulan Juli sesuai dengan yang diperkirakan.
Penurunan harga emas bertambah cepat setelah keluar angka GDP AS tahunan kuartal ke dua sebesar 2.4% yang naik mengatasi daripada yang diperkirakan sebesar 1.8% dan angka sebelumnya sebesar 2.0%. Harga emas turun ke sekitar $1,945 dalam jam perdagangan sesi AS hari Kamis.
Selain itu bangkitnya pertaruhan akan hawkish-nya the Fed memicu kenaikan yang baru atas indeks dolar AS dan yields obligasi treasury AS.
Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik melampaui 3.9% dan indeks dolar AS naik 0.77% ke 101.392 sehingga membebani harga emas dengan berat.
Sebelumnya dolar AS sudah memperoleh kembali pijakannya menjelang keluarnya data GDP AS sehingga menambah beban terhadap harga emas.
Harga emas sempat naik dengan mantap selagi investor berharap bahwa Federal Reserve AS menaikkan tingkat suku bunganya untuk yang terakhir kalinya pada hari Kamis dinihari. Harga emas tetap pada jalur kenaikannya pada hari Kamis dinihari setelah the Fed menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 bps menjadi 5.25% – 5.50% sebagaimana dengan yang telah diperkirakan oleh partisipan pasar.
Selain itu, the Fed menyampaikan petunjuk untuk pertemuan bulan September yang kurang hawkish dan melemparkan tanggung jawabnya untuk tindakan selanjutnya kepada data ekonomi yang akan muncul nantinya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,942 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,934 dan kemudian $1,925.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,955 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,968 dan kemudian $1,976.
( VIBIZNEWS )