Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI), sempat naik ke ketinggian baru di $76.31 pada hari Senin, setelah para produsen minyak dunia yang tergabung di dalam OPEC+ gagal mencapai kesepakatan mengenai strategi produksi minyak mentah dari kelompok minyak ini dan menunda pertemuan untuk membahas hal ini.
Minyak mentah WTI naik lebih dari 1% pada hari Senin dan mencapai kembali momentum bullish-nya di level ketinggian $76.95 sejak bulan November 2014.
Namun, dengan para investor Amerika kembali lagi dari liburan panjangnya, minyak mentah berada pada tekanan aksi jual yang hebat dan WTI turun tajam ke $72.93 pada paruh waktu perdagangan yang kedua sebelum berkonsolidasi. Pada saat ini harga minyak mentah diperdagangkan di level 72.99.
Para investor kelihatannya sangat memperhatikan United Arab Emirates (UAE) yang secara sepihak terus meningkatkan produksinya dan para produsen yang lain jadi terdorong mengikutinya setelah sempat bertikai dengan Arab Saudi.
“Support” terdekat menunggu di $72.91 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.50 dan kemudian $72.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.21 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.29 dan kemudian $73.41.
( vibiznews )