Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Selasa (6/7/2021) bergerak rally hingga menembus posisi resisten kuat hariannya oleh kuatnya sentimen perdagangan aset risiko yang melemahkan dolar AS. Sentimen juga bertambah oleh kuatnya pergerakan harga komoditas unggulan aussie dan juga minyak mentah.
Sentimen selanjutnya tertuju pada hasil pertemuan dewan kebijakan moneter bank sentral Australia (RBA) yang pada pertemuan sebelumnya tidak akan menaikkan suku bunga sampai inflasi yang sebenarnya stabil di kisaran 2% -3%, yang tidak mungkin terjadi sebelum 2024.
Reserve Bank of Australia akan mempertimbangkan penerbitan pembelian obligasi lebih lanjut, melakukan pembelian aset senilai A$50 miliar selama enam bulan ke depan. Namun jika RBA hari ini memutuskan untuk mengurangi volume pembelian di pasar obligasi nasional, berarti pengurangan volume likuiditas dan penguatan bagi ausssie dolar.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya masih bergerak lemah di pasar uang Asia setelah flat pada sesi global sebelumnya. Dolar AS diperdagangkan sangat tipis oleh liburnya pasar keuangan Amerika, namun masih berada di kisaran tertinggi sejak 5 April.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7543 sedang mendaki menuju resisten berikutnya pada R2 hingga R3. Namun jika terkoreksi, akan turun ke posisi 0.7518 sebelum ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7570 | 0.7553 | 0.7540 | 0.7524 | 0.7512 | 0.7496 | 0.7482 |
Buy Avg | 0.7550 | Sell Avg | 0.7512 |
( vibiznews )