Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Kamis (8/7/2021) bergerak lemah mengikuti trend sesi sebelumnya oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven yang mengangkat posisi dolar AS. Kini dolar AS berada di kisaran tertinggi 13 pekan menekan kebijakan akomodatif RBA terbaru.
Aussie memiliki fundamental yang positif merespon kebijakan RBA terakhir, dimana bank sentral tersebut akan memberikan dukungan fiskal yang berkelanjutan kepada perekonomian, karena membutuhkan dukungan yang berarti dalam transisi dari pemulihan ke pertumbuhan.
Data makroekonomi terbaru yang diterbitkan, menurut RBA, terlihat cukup kuat, tetapi risiko ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi tetap terlalu kuat untuk dilonggarkan. Klaim ini didukung oleh fakta: tindakan pembatasan yang ketat sekarang diterapkan di Sydney karena bahaya penyebaran virus yang lebih luas. Data resmi menunjukkan bahwa tidak lebih dari 9% populasi orang dewasa divaksinasi, dan angka ini adalah salah satu angka terendah di antara negara-negara maju.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di pasar uang Asia setelah menguat moderat pada sesi global sebelumnya. Kekuatan dolar AS ditopang oleh minat perdagangan safe haven, namun berpotensi terkoreksi dikarenakan anjloknya yield obligasi tenor-10 tahun ke posisi terendah 5 bulan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD melemah, pair yang kini berada pada posisi 0.7468 sedang bersiap turun ke posisi 0.7459 sebelum ke posisi S1 hingga S2. Namun jika terkoreksi positif, akan mendaki menuju 0.7505 dan jika tembus lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7593 | 0.7564 | 0.7520 | 0.7492 | 0.7451 | 0.7422 | 0.7382 |
Buy Avg | 0.7510 | Sell Avg | 0.7450 |
( vibiznews )