Data inflasi dari AS dan pengumuman kebijakan Federal Reserve akan membantu investor memutuskan apakah Emas akan dapat melanjutkan rally bullish hingga akhir tahun, Eren Sengezer dari FXStreet melaporkan.
Dot Plot The Fed akan Picu Aksi Besar Berikutnya Dalam XAU/USD
“Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis data inflasi November pada hari Selasa. IHK Inti tahunan, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, diprakirakan naik lebih tinggi ke 6,4% dari 6,3% di Oktober. Reaksi pasar terhadap laporan inflasi kemungkinan akan langsung jika IHK Inti lebih rendah dari prakiraan membebani Dolar AS dan memberikan dorongan untuk XAU/USD dan sebaliknya.”
“Mengingat Ketua FOMC Jerome Powell mengakui dalam penampilan publik terakhirnya bahwa masuk akal jika memoderasi laju kenaikan suku bunga, kenaikan 50 bp seharusnya tidak menjadi kejutan besar. Jika The Fed memilih menaikkan 75 bp, yang merupakan kemungkinan yang sangat rendah pada saat ini, XAU/USD kemungkinan akan berada di bawah tekanan bearish yang berat dan turun tajam.”
“Di September, dot plot menunjukkan bahwa pandangan median para pejabat terhadap suku bunga terminal (final) The Fed adalah 4,6%. Terminal kemungkinan akan direvisi lebih tinggi pada SEP Desember. Lebih dekat ke 5,5% daripada 5,0% dapat dilihat sebagai mencerminkan pandangan hawkish oleh mayoritas anggota, dan memicu rally imbal hasil obligasi Pemerintah AS, serta USD. Di sisi lain, suku bunga terminal di atau di bawah 5,0% akan membuat pasar tetap optimis terhadap pergeseran sikap kebijakan The Fed pada semester kedua 2023 dan memaksa USD untuk terus melemah terhadap rival-rivalnya.”
