Inflasi Juli 2023 Sebesar 3,08% (yoy), Tren Menurun sejak September 2022

Inflasi Juli 2023 Sebesar 3,08% (yoy), Tren Menurun sejak September 2022

Bank Indonesia melaporkan bahwa inflasi pada Juli 2023 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 3,0+1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2023 tercatat sebesar 0,21% (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3,08% (yoy), lebih rendah dari level sebelumnya yang tercatat sebesar 3,52% (yoy).

Terjaganya inflasi di dalam kisaran sasaran tersebut tidak terlepas dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5%±1% pada 2024.

Inflasi inti dilaporkan tetap terjaga rendah. Inflasi inti pada Juli 2023 tercatat sebesar 0,13% (mtm), relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,12% (mtm). Perkembangan tersebut terutama disumbang oleh inflasi komoditas biaya sekolah sejalan dengan dimulainya tahun ajaran baru sekolah. Secara tahunan, inflasi inti Juli 2023 tercatat sebesar 2,43% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,58% (yoy). Demikian penjelasan Departemen Komunikasi Bank Indonesia kepada media (1/8).

 

Analis Vibiz Research Center melihat penurunan tingkat inflasi dalam setahun lebih terakhir ini. Di bulan Juli 2022, setahun lalu, tingkat inflasi tercatat sebesar 4,94% (yoy). Kemudian pada September 2022 inflasi mencapai puncaknya di level 5,95%. Sejak itu tekanan inflasi di Indonesia terus mereda dan menunjukkan tren penurunan. Ini nampaknya sejalan dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia serta pulihnya mobilisasi masyarakat paska tekanan pandemi.

( VIBIZNEWS )

Solverwp- WordPress Theme and Plugin