Laporan dari China, dimana IMP Jasa Caixin untuk bulan Mei mengalami kenaikan di tingkat 41,4. Lebih rendah dari perkiraan di tingkat 47,3 dan laporan untuk bulan sebelumnya 36,2. Dengan ini memberikan tanda kalau ada kontraksi pada aktivitas jasa di negara tirai bambu tersebut.
Kontraksi jasa di China yang bisa dikatakan melemah dikarenakan epidemi Covid-19. Membuat negara tersebut memberikan kebijakan pembatasan.
Komentar dari ekonom senior Caixin Insight Group, Wang Zhe menyebutkan bahwa laporan data China bulan Mei menjadi tingkat terendah kedua semenjak Februari 2020. Hal ini dampak dari meluasnya covid-19, memberikan beban pada pasar jasa.
Penawaran dan permintaan pada pasar jasa memang melemah di saat pembatasan. Tingkat laporan masih jauh di bawah tingkat stabil 50, meskipun ada peningkatan dibandingkan bulan April.
Ini membuktikan bahwa wabah covid epidemi masih memukul sektor jasa. Karena keputusan pembatasan wilayah dan perjalanan.
( inforexnews )