Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin penutupan sesi sore ini (31/7) terpantau menguat 31,129 poin (0,45%) ke level 6.931,359 setelah dibuka naik ke level 6.919,245.
IHSG menguat di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat di antara data aktivitas manufaktur China yang terus berkontraksi, serta Wall Street yang ditutup menguat di akhir pekan oleh data inflasi PCE yang semakin rendah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,11% atau 16 poin ke level Rp 15.086, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik perlahan setelah melandai di sesi global sebelumnya; bergerak sempit di tengah investor mencerna melambatnya inflasi AS namun pertumbuhan ekonomi masih solid. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.102.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,015 poin (0,28%) ke level 6.919,245. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,724 poin (0,39%) ke level 965,381. Siang ini IHSG menguat 1,820 poin (0,03%) ke level 6.902,050. Sementara LQ45 terlihat naik 0,14% atau 1,361 poin ke level 963,018.
IHSG kemudian bergerak naik di akhir sesi dan ditutup menguat 31,129 poin (0,45%) ke level 6.931,359. Indeks LQ45 naik 0,41% atau 3,967 poin ke level 965,624. Tercatat terakhir ini sebanyak 262 saham naik, 287 saham turun dan 200 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,26%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,82%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Merdeka Cooper (MDKA) 6,69%, Amman Mineral (AMMN) 5,64%, Pertamina Geothermal (PGEO) 5,59%, dan Bank CIMB (BNGA) 4,97%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut menguat di hari keduanya oleh uptrend yang sempat ditahan profit taking, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat mengikuti Wall Street.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar oleh profit taking karena mendekati lagi overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.
( VIBIZNEWS )