IHSG Rabu Ditutup Melemah ke 6.854; Bursa Asia Serempak Merah, Dipimpin Nikkei

IHSG Rabu Ditutup Melemah ke 6.854; Bursa Asia Serempak Merah, Dipimpin Nikkei

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu penutupan sesi sore ini (2/8) melemah di hari keduanya 31,986 poin (0,46%) ke level 6.854,510 setelah dibuka turun ke level 6.877,081.

IHSG terkoreksi ke level 1,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah dipimpin Nikkei setelah Fitch memangkas credit rating Amerika ke AA+ serta Wall Street yang ditutup mixed bias melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,31% atau 47 poin ke level Rp 15.168, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; terangkat oleh data manufaktur dan konstruksi yang solid di Amerika yang mungkin memberi ruang kenaikan bunga the Fed selanjutnya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.121, terpantau di level 3 minggu lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 14,415 poin (0,21%) ke level 6.872,081. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,016 poin (0,11%) ke level 962,447. Siang ini IHSG melemah 10,176 poin (0,15%) ke level 6.876,320. Sementara LQ45 terlihat turun 0,27% atau 2,581 poin ke level 960,882.

IHSG kemudian bergerak agak sempit dan ditutup melemah 31,986 poin (0,46%) ke level 6.854,510. Indeks LQ45 turun 0,30% atau 2,932 poin ke level 960,531. Tercatat terakhir ini sebanyak 215 saham naik, 342 saham turun dan 191 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 2,30%, dan Indeks Hang Seng yang turun 2,47%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Jago (ARTO) -9,86%, Matahari Dept. Store (LPPF) -9,76%, Wismilak (WIIM) -8,42%, dan Gudang Garam (GGRM) -7,82%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi oleh sentimen negatif bursa regional serta berlanjutnya profit taking ke 1,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini memerah terseret oleh data credit rating Amerika.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih cenderung dalam tekanan koreksi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.

( VIBIZNEWS )

Solverwp- WordPress Theme and Plugin