IHSG Kamis Siang Terkoreksi ke 6.935; Profit Taking, Berlawanan dengan Bursa Asia

IHSG Kamis Siang Terkoreksi ke 6.935; Profit Taking, Berlawanan dengan Bursa Asia

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (27/7) terpantau terkoreksi dari 3 bulan lebih tertingginya 12,834 poin (0,18%) ke level 6.935,445 setelah dibuka naik ke level 6.955,815.

IHSG bergerak di dua zona lalu terkoreksi dari rally 5 harinya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat setelah rilis kenaikan suku bunga the Fed, serta Wall Street yang ditutup mixed dan terbatas dengan Dow Jones rally 13 hari.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.017, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut turun setelah kenaikan suku bunga 25 bps the Fed menjadi rentang 5,25%-5,50% yang sesuai perkiraan pasar. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.043.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,536 poin (0,11%) ke level 6.955,815. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,817 poin (0,19%) ke level 971,105. Siang ini IHSG 12,834 poin (0,18%) ke level 6.935,445. Sementara LQ45 terlihat turun 0,17% atau 1,633 poin ke level 967,655.

Tercatat saat ini sebanyak 237 saham naik, 275 saham turun dan 222 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,78%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,36%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Transcoal Pacific (TCPI) -5,19%, Sido Muncul (SIDO) -3,65%, BFI Finance (BFIN) -2,99%, dan Harum Energy (HRUM) -2,93%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka melanjutkan rally di hari keenamnya dengan tempo melambat, lalu terkoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat setelah kenaikan bunga the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan ditahan profit taking karena di sekitar overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.958 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.

( VIBIZNEWS )

Solverwp- WordPress Theme and Plugin