Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (27/7) terpantau menguat terbatas 5,141 poin (0,07%) ke level 6.953,420 setelah dibuka naik ke level 6.955,815.
IHSG bullish ke 3 bulan lebih tertingginya, rally di hari keenamya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif bias menguat setelah rilis kenaikan suku bunga the Fed, serta Wall Street yang ditutup mixed dan terbatas dengan Dow Jones rally 13 hari.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,40% atau 60 poin ke level Rp 14.983, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut turun setelah kenaikan suku bunga 25 bps the Fed menjadi rentang 5,25%-5,50% yang sesuai perkiraan pasar. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.043.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat menguat 7,536 poin (0,11%) ke level 6.955,815. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,817 poin (0,19%) ke level 971,105. Pagi ini IHSG menguat 5,141 poin (0,07%) ke level 6.953,420. Sementara LQ45 terlihat naik 0,24% atau 2,303 poin ke level 971,591.
Tercatat saat ini sebanyak 238 saham naik, 224 saham turun dan 192 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street semalam ditutup ditutup mixed dan bergerak terbatas, dengan Dow Jones rally 13 hari. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,17%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,46%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dengan rally di hari keenamnya, dengan tempo melambat, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat setelah kenaikan bunga the Fed.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih uptrend namun bisa ditahan profit taking karena di sekitar overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.972 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.
( VIBIZNEWS )