IHSG Jumat Pagi Melemah ke Sekitar 6.871; Koreksi Hari Kedua, Searah Regional

IHSG Jumat Pagi Melemah ke Sekitar 6.871; Koreksi Hari Kedua, Searah Regional

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (28/7) terpantau melemah 25,553 poin (0,37%) ke level 6.871,110 setelah dibuka naik ke level 6.881,494.

IHSG terkoreksi di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah menjelang rilis suku bunga Bank of Japan, serta Wall Street yang ditutup melemah termasuk Dow Jones yang terkoreksi mengakhiri rally 13 hari-nya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,49% atau 73 poin ke level Rp 15.078, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya; menanjak dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang melebihi ekspektasi dan membangkitkan estimasi the Fed masih akan menaikkan lagi suku bunganya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.005.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 15,169 poin (0,22%) ke level 6.881,494. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,391 poin (0,15%) ke level 957,880. Pagi ini IHSG melemah 25,553 poin (0,37%) ke level 6.871,110. Sementara LQ45 terlihat turun 0,34% atau 3,225 poin ke level 956,046.

Tercatat saat ini sebanyak 161 saham naik, 270 saham turun dan 202 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street semalam ditutup melemah termasuk Dow Jones yang terkoreksi mengakhiri rally 13 hari-nya. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,39%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,52%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dengan koreksi di hari keduanya oleh profit taking, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah mengikuti Wall Street.

 

Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan terkoreksi profit taking untuk meninggalkan overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.965 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.

( VIBIZNEWS )

Solverwp- WordPress Theme and Plugin