Bursa Hong Kong perdagangan hari Selasa (26/9) alami kerugian yang signifikan setelah sebelumnya terkoreksi karena krisis properti Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke terendah dalam hampir 10 bulan karena meningkatnya kekhawatiran atas krisis real estat di Tiongkok.
Saham-saham pengembang properti Tiongkok anjlok tajam setelah Evergrande Group gagal membayar utang dan mantan eksekutifnya ditahan.
Hang Seng juga dibebani oleh anjloknya kontrak berjangka AS merespon peringatan dari Moody’s bahwa penutupan pemerintahan AS akan berdampak buruk.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 1,46% menjadi 17,470.31 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) negatif dengan anjlok 1,62% ke posisi 6,030.70.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2023 bergerak negatif dengan ditutup anjlok 1% di posisi 17528.
Seluruh sektor amblas dan menyeret turun Hang Seng dengan sumbangan kerugian saham Xinyl Glass Hdls. (-6.1%), Li Ning (-5.3%), Li Auto (-4.8%), Anta Sports (-4.2%), dan BYD Electronic (-4.1%).
[ VIBIZNEWS ]