Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini bergerak dalam sebuah pola harga yang menarik.
Simak GBPUSD dalam Monthly chart berikut:

Dilihat dari chart di atas, tampak harga GBPUSD kian melesat setelah dolar AS kembali merosot, menjadi pijakan lainnya untuk Pounds, dasar Bullish multi-minggu.
Untuk ulasan entry hari ini, mari kita simak GBPUSD dalam 1 jam chart berikut:

Berdasarkan gambar diatas ini,
Saya telah menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut:
Resistance2 (R2) : 1.2462
Resistance1 (R1): 1.2406
Support1 (S1): 1.2309
Support2 (S2): 1.2256
Dari chart diatas, tampak harga dari pair GBPUSD mencetak tertinggi baru saat dolar AS jatuh, menjadi dasar analisa terbaru dengan tetap mewaspadai hasil rapat FOMC malam ini.
Dasar tren tetap akan berpegang pada level SR yang telah dipetakan, dengan mewaspadai peluang koreksi atupun pullback. Tetap objektif ya!
Gunakan indikator tipe Volume untuk membantu kita melihat kekuatan transaksi dalam setiap candle.
Level R1 dan level S1 juga akan mengukur seberapa besar tekanan trader hari ini, dimana hal ini akan mengkonfirmasi arah yang akan dituju selanjutnya dan juga minat transaksi.
Waspadai terjadinya konsolidasi antara level R1 dan level S1.
Lets See,
Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Setup saya untuk Breakout opportunity GBPUSD
Buy : Bila harga close candle 1 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat hari ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
Sell : Bila harga close candle 1 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat hari ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity
Sell : Bila harga close candle 1 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
Buy : Bila harga close candle 1 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.