Forex USDJPY 7 Juli 2023: Yen Diperkuat Melonjaknya Upah Pekerja Jepang

Forex USDJPY 7 Juli 2023: Yen Diperkuat Melonjaknya Upah Pekerja Jepang

Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Asia hari Jumat 7 Juli 2023 anjlok ke posisi terendah 2 pekan lebih di tengah koreksi dolar AS.

Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka di area resisten meluncur kuat hingga menembus posisi support kuat hariannya, meneruskan pergerakan bearish sebelumnya.

Yen Jepang menguat setelah rilis data upah Jepang naik secara signifikan lebih dari yang diharapkan, menurunkan rintangan bagi BOJ untuk mengubah kebijakan longgarnya.

Upah pekerja Jepang melonjak naik 2,5% di bulan Mei dari 1,2% yang diharapkan dan 1,0% di data bulan April, mencerminkan kenaikan gaji terbesar dalam beberapa dekade.

Sementara banyak yang tidak mengharapkan BOJ untuk menyesuaikan kebijakan tahun ini, memperkirakan perubahan dalam kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC) akhir bulan ini.

Ketahanan ekonomi global yang berkelanjutan dan tekanan ke atas yang dihasilkan pada imbal hasil obligasi dapat memicu penyesuaian dalam kebijakan YCC.

Namun pengetatan kondisi keuangan yang ekstrim dapat menyebabkan ketegangan pada sistem keuangan, yang menyebabkan krisis kredit. Sehingga memaksa kebijakan moneter untuk dilonggarkan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa melangkah turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.

Lanjutkan koreksi profit taking meskipun data tenaga kerja AS dari ADP yang melampaui ekspektasi.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bearish dari skala H4.

Kini pair berada di posisi 143.18 yang berusaha turun menuju support lemahnya 142.99, jika tembus akan meluncur  ke support selanjutnya 142.43.

Namun jika kembali naik ke 144.19 berpotensi akan mendaki ke  posisi  resisten kuatnya di  144.62.

( VIBIZNEWS )

Solverwp- WordPress Theme and Plugin