Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Kamis (4/3/2021) masih di jalur gain lanjutan di tengah pergerakan kuat dolar AS serta kenaikan posisi imbal hasil obligasi lokal dan juga obligasi AS. Yen Jepang terjun ke posisi terendah baru 8-bulan di karena investor tetap optimis tentang pemulihan ekonomi AS yang relatif lebih cepat dari pandemi di tengah kemajuan vaksinasi COVID-19 dan vaksinasi besar-besaran.
Dari berita lokal, Perdana Menteri Suga Yoshihide mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang keadaan darurat virus corona di wilayah Tokyo selama sekitar dua minggu karena kekhawatiran bahwa infeksi belum cukup menurun dan terus membebani sistem medis di wilayah tersebut.
Dari laporan ekonomi yang masuk, indeks kepercayaan konsumen di Jepang meningkat menjadi 33,8 pada Februari 2021, pembacaan terkuat sejak Februari tahun lalu, di tengah peluncuran program vaksin COVID-19.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang merangkak naik di pasar uang Eropa setelah menguat di sesi global sebelumnya; terdongkrak oleh naiknya kembali yields obligasi Pemerintah AS dengan pasar menantikan pidato Chairman the Fed malam ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan menguat, dan kini pair berada di posisi 107.19 yang naik mendekati resisten kuat di 107.24 – 107.50. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, pair akan turun ke posisi pivot 106.93 dan jika tembus meluncur support kuat di 106.72 -106.40.
( vibiznews )