Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 7 September 2023 terkoreksi di tengah penguatan dolar AS terhadap sebagian rivalnya.
Secara teknikal pair USDJPY yang sempat mendekati posisi resisten kuat harian, kini turun perlahan masuki area support hariannya setelah awal pekan di kisaran tertinggi 10 bulan.
Pada sesi Asia yen anjlok ke posisi terendah 10 bulan setelah rilis data PMI sektor jasa AS semalam lebih kuat memicu inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga Fed.
Dalam perkembangan terakhir, anggota dewan BOJ Naoki Tamura mengatakan bank sentral akan mempertahankan pengaturan moneter saat ini karena memerlukan lebih banyak bukti bahwa target inflasi 2% dapat dipenuhi secara berkelanjutan.
Menteri Keuangan Shunichi Suzuki juga menyatakan bahwa mata uang harus ditentukan oleh pasar meskipun pergerakan tiba-tiba tidak diinginkan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa mendaki setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya.
Tertahan setelah rilis meningkatnya pengangguran AS yang memicu estimasi the Fed akan segera mengakhiri siklus kenaikan bunganya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi koreksi terus dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 147.45 yang sedang turun ke 147.28 dan dapat meluncur menuju support kuatnya di 147.14.
Namun jika bergerak naik kembali ke 147.86, berpotensi mendaki lagi ke resisten kuatnya di 147.95.
[ VIBIZNEWS ]