Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 25 September 2023 bergerak rally kuat di kisaran tertinggi hampir setahun.
Secara teknikal pair USDJPY yang sudah bergerak bullish mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah pergerakan kuat dolar terhadap banyak rival utamanya
Yen Jepang melemah melampaui 148 per dolar, meluncur kembali ke posisi terendah dalam hampir satu tahun setelah BOJ mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya.
Kebijakan Bank of Japan bertahan seiring dengan tujuan mencapai target stabilitas harga sebesar 2% secara berkelanjutan, disertai dengan upah meningkat.
Hal ini memupus harapan bahwa bank sentral tersebut akan mengisyaratkan diakhirinya kebijakan suku bunga negatif.
Sementara itu, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan dia tidak akan mengesampingkan opsi apa pun terhadap mata uang, dan memperingatkan terhadap depresiasi tajam yen dapat merugikan perekonomian.
Akhir pekan lalu dirilis tingkat inflasi Jepang melambat menjadi 3,2% pada bulan Agustus dari 3,3% pada bulan Juli, sementara tingkat inflasi inti tetap berada di atas target 2% BOJ selama tujuh belas bulan berturut-turut.
Data juga menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di negara tersebut melambat ke level terendah dalam tujuh bulan pada bulan September.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa bergerak kuat melanjutkan penguatan akhir pekan lalu.
Tertahan di sekitar 6,5 bulan tertingginya dalam sentimen the Fed menahan kebijakan moneter ketat yang lebih lama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi menguat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 148.61 yang sedang mendaki ke resisten kuat di 148.70 berpotensi mendaki lagi ke resisten lemahnya di 149.00.
Namun jika bergerak turun menembus kembali ke 148.20, akan meluncur terus menuju support kuanya di 147.78.
[ VIBIZNEWS ]