Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (19/2/2021) posisi euro dalam pair EURUSD melaju kuat lanjutkan gain sebelumnya yang sudah menembus posisi resisten kuat hariannya oleh pelemahan dolar AS. Kekuatan pair bertambah oleh rilis data flash aktifitas manufaktur kawasan Euro menanjak kuat, meski sektor jasa terkoreksi.
Lonjakan aktifitas manufaktur Eurozone terlihat pada laporan flash PMI Jerman dan Perancis, PMI Manufaktur Jerman IHS Markit melonjak menjadi 60,6 pada bulan Februari 2021 dari 57,1 pada bulan Januari, jauh di atas perkiraan pasar 56,5. Data ini menunjukkan pertumbuhan terkuat dalam 3 tahun. Demikian PMI Perancis naik menjadi 55,0 pada Februari 2021, naik dari 51,6 pada bulan sebelumnya dan jauh di atas konsensus pasar 51,4, ekspansi terkuat di sektor manufaktur sejak Februari 2018.
Risalah pertemuan kebijakan ECB menunjukkan para pejabat setuju bahwa inflasi utama berada pada tingkat yang sangat rendah dan terus jauh dari target bank sentral, sementara kenaikan euro lebih lanjut dapat menimbulkan risiko terhadap prospek inflasi. Selain itu ada juga peningkatan kekhawatiran perlambatan vaksinasi COVID-19 di UE dan dampaknya pada pemulihan ekonomi Eropa.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang dollar turun di pasar uang Eropa setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; ditekan oleh data tenaga kerja yang mengecewakan dan menggerus optimisme pemulihan ekonomi AS yang diharapkan cepat karena vaksinasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.2129 dan sedang mendaki menuju resisten lemahnya di 1.2133 – 1.2170. Namun jika terkoreksi, akan meluncur kembali ke posisi 1.2081 sebelum turun ke support kuat di 1.2050 – 1.2008.
( vibiznews )