Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD bergerak bullish pada perdagangan forex Eropa hari Senin 31 Juli setelah pekan lalu anjlok ke terendah 3 pekan.
Secara teknikal AUDUSD bergerak rally sejak sesi Asia hingga menembus posisi resisten kuat hariannya di tengah pergerakan terbatas dolar AS terhadap rival utamanya.
Aussie rebound dari posisi terendah 3 pekan setelah data Melbourne Institute menunjukkan ukuran inflasi bulanan meningkat menjadi 0,8% bulan Juli dari 0,1% bulan Juni.
Laporan tersebut sehari menjelang pertemuan kebijakan Reserve Bank of Australia, di mana diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Sebelumnya pada bulan Juli, RBA menghentikan kenaikan suku bunga untuk menilai dampak dari kenaikan sebelumnya terhadap perekonomian.
Sebelumnya aussie berada di jalur bearish setelah menghadapi tekanan dari data ekonomi Australia yang lemah pada saat ekonomi AS menunjukkan ketahanannya.
Aussie juga terdepresiasi terhadap yen setelah Bank of Japan mengambil langkah-langkah untuk membuat kebijakan yang memungkinkan yield JGB 10 tahun naik di atas 0,5%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Bergerak agak terbatas di tengah investor mencerna melambatnya inflasi AS namun pertumbuhan ekonomi masih solid.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6705 yang mendaki ke posisi 0.6720 dan jika tembus naik ke resisten lemahnya di 0.6755.
Namun jika berbalik arah dan tertekan ke 0.6642, akan meluncur menuju support kuatnya di kisaran 0.6610 – 0.6575.
( VIBIZNEWS )