Posisi indeks dolar lanjut rally di kisaran tertinggi 6 bulan secara indeks pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 7 September.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS bergerak mixed, terhadap yen dan aussie alami koreksi teknikal.
Dolar AS masih kuat dikarenakan investor menaruh kepercayaan mereka pada perekonomian AS yang masih tangguh di tengah prospek pertumbuhan global yang suram.
Pertumbuhan ekonomi Amerika tergolong moderat dalam beberapa pekan terakhir dan inflasi melambat menurut laporan Federal Reserve dalam Beige Book semalam.
Penurunan angka ekspor dan impor Tiongkok yang lebih rendah dari perkiraan tidak banyak mengangkat semangat investor untuk memburu aset risiko.
Karena pasar masih mencari langkah-langkah dukungan lebih lanjut dari Beijing untuk menopang perekonomian dan menghidupkan kembali kepercayaan pasar.
Poundsterling semakin tertekan ke terendah 3 bulan setelah Gubernur BOE mengatakan bank sentral lebih dekat menuju akhir siklus kenaikan suku bunga, meskipun biaya pinjaman mungkin masih akan terus meningkat.
Demikian euro terus bearish setelah ECB memperingatkan investor bahwa keputusan untuk menaikkan suku bunga pada minggu depan masih belum jelas.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya semakin kuat menembus 104,90 .
EURUSD
Terpantau kini pair tertekan di 1,0712 dengan rentang support harian berada di 1.0703 – 1.0680 dan rentang resisten di 1.0749 – 1.0770.
GBPUSD
Masih bearish di posisi 1.2465 dengan rentang support harian berada di 1.2460 – 1.2418 dan rentang resisten di 1.2570 – 1.2624.
USDJPY
Sedang koreksi ke kisaran 147.47 dengan rentang support harian berada di 147,15 -146,86 dan rentang resisten berada di 147,95 -148,58.
AUDUSD
Sedang menguat di 0.6380 dengan rentang support berada di 0.6357 – 0.6306 dan resisten di 0.6404 – 0.6498.
[ VIBIZNEWS ]