Posisi indeks dolar semakin terkoreksi dari kisaran tertinggi 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (7/7) menanti rilis data NFP AS bulan Juni.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS terpantau masih melemah dengan posisi imbal hasil treasury AS mundur dari tertinggi 4 bulan.
Imbal hasil Treausury AS melonjak melewati ambang 4% pertama kalinya sejak 2 Maret lalu merespon rilis data ADP employment change yang bertambah kuat pada Juni.
Data tersebut menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja di Amerika Serikat tetap kuat meskipun pengetatan kebijakan agresif Federal Reserve.
Laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan pertumbuhan pekerjaan swasta yang dipercepat, mencapai tingkat yang tertinggi selama lebih dari setahun.
Data tersebut diperkuat oleh rilis data klaim pengangguran yang meningkat cukup minggu lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja AS tetap kokoh.
Sentimen pasar hari ini fokus pada rilis data pekerjaan utama AS atau NFP untuk menimbang prospek suku bunga Fed selanjutnya yang diperkirakan diperketat.
Data NFP bulan Juni yang dirilis malam nanti diperkirakan menunjukkan pertumbuhan yang lebih rendah dengan hanya naik 225K dari periode sebelumnya naik 339K.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang meluncur di kisaran 102.71 setelah sebelumnya ditutup pada posisi 102.78.
EURUSD
Terpantau kini pair menguat di 1,0892 dengan rentang support harian berada di 1.0847 – 1.0790 dan rentang resisten di 1.0914 – 1.0985.
GBPUSD
Menguat di posisi 1.2743 dengan rentang support harian berada di 1.2680 – 1.2634 dan rentang resisten di 1.2785 – 1.2838.
USDJPY
Sedang tertekan di kisaran 143.42 dengan rentang support harian berada di 142,90 -142,45 dan rentang resisten berada di 144,65 -145,18.
AUDUSD
Sedang menguat di 0.6634 dengan rentang support berada di 0.6590 – 0.6554 dan resisten di 0.6675 – 0.6722.
( VIBIZNEWS )