Posisi indeks dolar sedang bergerak turun ke posisi terendah 2 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa11 Juli, tertekan dalam 4 hari berturut.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS terpantau masih bergerak lemah, Poundsterling memimpin ke posisi tertinggi dalam 15 bulan lawan dolar.
Dolar AS semakin tertekan setelah beberapa pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral mendekati akhir siklus pengetatannya.
Beberapa pejabat Fed mengatakan pada hari Senin bahwa kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi. Namun akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter saat ini semakin dekat.
Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed telah menjadi pendorong utama dolar sejak memulai siklus pengetatannya tahun lalu.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang meluncur di kisaran 101.72 setelah sebelumnya ditutup pada posisi 101.95.
EURUSD
Terpantau kini pair rally di 1,1019 dengan rentang support harian berada di 1.0962 – 1.0920 dan rentang resisten di 1.1030 – 1.1085.
GBPUSD
Rally di posisi 1.2898 dengan rentang support harian berada di 1.2784 – 1.2730 dan rentang resisten di 1.2938 – 1.2977.
USDJPY
Sedang meluncur di kisaran 140.56 dengan rentang support harian berada di 140,13 -139,75 dan rentang resisten berada di 142,45 -142,88.
AUDUSD
Sedang bullish di 0.6690 dengan rentang support berada di 0.6630 – 0.6594 dan resisten di 0.6705 – 0.6762.
( VIBIZNEWS )